Cabai & Makanan Berserat Turunkan Berat Badan
Oleh Edwin
PUNYA badan langsing dan indah memang jadi dambaan banyak orang terutama kaum wanita. Namun untuk mencapai hal seperti, masih banyak yang sulit mendapatkannya. Kendati gaya hidup dan kebiasaan makan telah diperbaiki, berat badannya masih saja terus naik. Golongan orang yang seperti ini memang punya perbedaan individual, yakni memiliki laju metabolisme masing-masing.
Namun, Anda jangan putus asa sebab ada banyak jenis makanan yang betul-betul dapat meningkatkan laju metabolisme serta membantu menurunkan berat badan. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang pedas-pedas.
Menurut beberapa penelitian, bumbu-bumbu pedas seperti cabai, mostar, dan merica, dapat membantu menurunkan berat badan sebanyak 25 %.
Cabai rawit yang telah dikenal selama ratusan tahun sebagai obat kolik usus (masuk angin), pencernaan buruk dan meningkatkan sirkulasi darah, sampai kini masih dikonsumsi banyak orang dan dimanfaatkan khasiatnya.
Namun, cabai rawit yang antara lain mengandung capsaicin dan capsacutin itu, kini diyakini oleh para ilmuan dapat menurunkan berat badan karena berpengaruh terhadap hormon hasil kelenjar tiroid yang berpengaruh pula terhadap laju metabolisme.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Tasmania, Australia membuktikan, laju metabolisme 4 dari 6 orang sebagai sampel percobaan, meningkat setelah menyantap makanan yang mengandung 1 sendok makan ”tabasko” yang tak lain adalah ekstrak cabai.
Jadi kalau Anda merasa kegemukan, cobalah tambahkan dalam makanan Anda, bumbu yang mengandung cabai alias yang punya rasa pedas. Bisa dibubuhkan langsung pada makanan ataupun diramu sewaktu memasak. Cabai rawit memang pedas menggigit, apalagi jika dalam bentuk tobasco. Oleh karena itu, jika Anda baru pertama kali makan cabai rawit, mulailah memakannya dengan cara sedikit demi sedikit.
Namun, kalau Anda tidak kuat akan pedas, caranya ambilah kapsul kosong lalu masukkan serbuk cabai atau tobasco tersebut ke dalamnya. Sebaiknya Anda memakan 1 kapsul setiap kali makan. Kalau perut Anda merasa tidak enak, kurangi jumlah cabai rawitnya.
Untuk mendukung agar cara diet anda efektif, maka sebaiknya perbanyak pula konsumsi sayur-sayuran, kecuali kubis. Kubis ini justru memiliki pengaruh meningkatkan berat badan. Makanlah buah-buahan segar, bukan yang dikeringkan atau buah yang dibuat juice karena yang demikian itu selalu tinggi kadar gulanya.
Air putih merupakan keharusan. Oleh karena itu, minumlah minimal 8 gelas per hari. Hendaknya biasakan makan pagi dan hindari makan malam. Sarapan dapat menghindari Anda dari makanan junk food dan cemilan sepanjang hari itu.
Sayangnya orang kadang tidak dapat mengurangi lemak dalam menu mereka. Kalau Anda orang yang termasuk kelompok ini, konsumsilah serat yang mengikat lemak dan serat yang larut dalam air. Ini dapat sedikit menolong.
Banyak studi klinis menemukan bahwa serat-serat ini juga membantu mengurangi lemak darah tertentu seperti kolestrol. Serat-serat itu antara lain bekatul, havermout, kacang hijau, dan pektin. Makanan berserat ini akan membantu menurunkan berat badan Anda karena dua faktor; Pertama, makan berserat ini jika larut dalam air akan mengembang dan menyumpal perut Anda sehingga akan mengurangi nafsu makan Anda.
Kedua, serat tersebut juga memerangkap asam empedu sehingga mencegah penyerapan asam ini dan sampai batas tertentu, menyebabkan penyerapan berbagai lemak dalam makanan. Tunjanglah makanan tersebut dengan berolah raga secara teratur setiap hari minimal 20 menit. Paling baik apabila olah raga ini dilakukan setiap pagi sebelum sarapan karena akan meningkatkan metabolisme tubuh, tidak hanya selama berolah raga, tapi juga sepanjang hari.
Ternyata menurunkan berat badan tidak terlalu sulit, tetapi hanya dengan perubahan pola makan yang sehat, sedikit cabai, peningkatan konsumsi serat yang larut dalam air dan olah raga secara teratur. Oleh karena itu, akan tercipta perubahan. (Sumber: Pikiran Rakyat).***
0 Comments:
Post a Comment
<< Home