Buah dan Sayur Pelangsing Tubuh
Oleh Andi Wahyudi
HIDUP mapan, tapi resah karena kegemukan? Bukan fenomena baru. Di kota-kota besar, gejala kelebihan berat badan atau obesitas memang sudah lama menyeruak. Tak heran, aneka wisma perawatan tubuh — yang umumnya merupakan cabang dari luar negeri dengan harga ”wah” — demikian menjamur, dan... laku!
Begitu banyak orang yang biasa makan enak ingin melangsingkan tubuhnya. Mereka berusaha mati-matian menurunkan berat tubuhnya dengan mengurangi porsi makan, mencoba aneka jenis olah raga, bahkan kadang-kadang sampai nekat menelan pil pelangsing tubuh, dan berani menanggung aneka konsekuensi yang tidak ringan karenanya.
Sebelumnya, harus diketahui dulu, apa yang menyebabkan kegemukan itu. Sumber utama gejala kegemukan adalah lemak. Zat ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang banyak mengandung lemak dan berkarbohidrat tinggi seperti susu, coklat, daging, dan sajian bercita rasa gurih seperti kue-kue manis, pizza, donat keju, dan lain-lain. Dalam tubuh, karbohidrat yang berlebih tidak dipakai, melainkan diubah dan disimpan menjadi cadangan lemak. Kian lama, cadangan lemak itu kian bertambah. Jadi, untuk jadi gemuk sebenarnya membutuhkan waktu lama. Pengeluaran lemak akan terjadi bila seseorang bergerak. Itu artinya, lemak yang ada berubah menjadi energi. Bila pemasukan lemak dan pengeluarannya seimbang, tentu takkan ada orang kegemukan. Akan tetapi, bila pemakaian lemak hanya sedikit dan seseorang tidak membutuhkan banyak tenaga dalam pekerjaannya, tentu lemak semakin hari semakin bertambah. Akibatnya, berbagai penyakit pun timbul, mulai dari penyakit jantung, darah tinggi, sampai diabetes.
Cara mencegah datangnya berbagai penyakit adalah memelihara agar berat badan tetap seimbang. Untuk orang yang sudah kelebihan berat badan, tentu harus mengubah pola makan. Gantilah asupan makanan berlemak dengan menu yang kaya akan buah dan sayur. Alasannya, beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa aneka buah dan sayuran tertentu dapat menyerap lemak yang ada pada tubuh kita. Sebut saja misalnya apel, semangka, pepaya, jeruk, melon, bawang putih, brokoli, seledri, kubis, dan kembang kol. Sayuran dan buah-buahan ini juga ba-nyak mengandung mineral dan vitamin, seperti kalsium, zat besi, kalium, vitamin C, E, K, dan lain-lain, yang sangat berguna untuk menjaga kebugaran tubuh selama program penurunan berat badan berlangsung. Ketika seseorang mengonsumsi maka nan berkadar lemak tinggi, sel-sel lemak di dalam tubuh membesar. Secara otomatis, badan pun mekar. Mengonsumsi berbagai buah dan sayur kaya serat cukup efektif guna mengatasi persoalan ini. Tentu saja, agar lebih efisien, olah raga secara teratur akan membantu keberhasilan pengurangan berat badan seseorang. (Sumber: Pikiran Rakyat).***
0 Comments:
Post a Comment
<< Home