Kliping Pengetahuan Umum

Weblog berisi kliping artikel pengetahuan umum yang bermanfaat. Seperti Kesehatan, Makanan, Pendidikan Anak, Pengobatan, Psikologi Populer, Hobi dan lain-lain.

Sunday, March 09, 2003

Ada Apa dengan Vitamin C?

Oleh Noer R.

DALAM makanan yang kita makan sehari-hari, banyak mengandung vitamin yang sangat berguna bagi tubuh kita. Dari sayur-sayuran dan buah-buahan, kita bisa mendapatkan berbagai macam vitamin yang bermanfaat. Vitamin yang kita butuhkan sangat bermacam ragam bentuknya, ada vitamin A, B, C, D, E, dan vitamin K. Salah satu dari vitamin-vitamin itu, yang sangat penting kita konsumsi adalah vitamin C.
Vitamin C ditemukan oleh Albert Szent-Gyorgyi pada 1937. Albert Szent-Gyorgyi mendeskripsikan vitamin yang serupa gula itu sebagai suatu yang dapat membuat badan bekerja baik sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan lebih sehat. Jika Anda menemukan nama asam askorbik (ascorbic acid) dalam bacaan atau tulisan lain, nama itu tidak lain adalah vitamin C.
Vitamin ini sangat berperan dalam pembentukan jaringan penyambung, jaringan tulang, dan tulang gigi. Vitamin C juga berperan dalam membantu tubuh dalam penyerapan zat besi. Vitamin ini tersimpan dalam kelenjar adrenal, kelenjar lendir, ginjal, hati, indung telur, mata, dan organ yang lain. Vitamin ini akan keluar saat kita berolah raga berat dan pada saat tekanan yang sangat tinggi.
Mengingat sangat pentingnya vitamin ini dikonsumsi oleh tubuh kita, apabila kita mengalami defesiensi (kekurangan) vitamin C, tubuh kita akan mengalami berbagai macam gangguan, di antaranya sariawan yang memang sering dialami oleh kita, pembengkakan pada gusi, pengendoran pada gigi, pendarahan pada kulit dan selaput lendir, dan kulit menjadi terlalu sensitif. Defesiensi vitamin juga akan mengakibatkan animea apabila terjadi saat bayi dan pada saat kehamilan.
Vitamin yang larut dalam air ini, dibutuhkan dalam jumlah yang relatif banyak. Untuk orang dewasa dan anak di atas umur 4 tahun, Vitamin C dibutuhkan sebanyak 60 mg/hari. Bayi, ibu hamil dan menyusui serta orang tua, sangat memerlukan vitamin ini dalam jumlah banyak dalam makanan mereka.
Sumber vitamin C antara lain berasal dari sayur-sayuran dan buah-buahan. Di antara sayur-sayuran dan buah-buahan yang paling mendominasi sebagai sumber vitamin C terbanyak adalah tomat dan jeruk.
Bagaimana kita mendapatkan vitamin C? Seperti telah disebutkan di atas bahwa sumber vitamin C yang baik adalah dari sayur-sayuran dan buah-buahan. Oleh karena itu, cara yang terbaik mendapatkan vitamin C adalah dengan mengonsumsi bahan makanan yang banyak mengandung vitamin C.
Kandungan vitamin C pada makanan dapat hilang saat proses pengolahan, ketika dimasak atau pada proses penyimpanan. Sekarang, akan timbul pertanyaan, bagaimana agar kandungan vitamin C pada makanan tetap terjaga? Caranya antara lain adalah sebagai berikut:
* Bila kita akan merebus makanan, diusahakan tidak terlalu banyak air dan tidak terlalu lama.
* Bila kita akan merebus kentang, rebuslah dengan kulitnya.
* Jika kita menyimpan jus dalam kulkas, jangan disimpan lebih dari 2-3 hari.
* Simpan buah-buahan dan sayur-sayuran di tempat yang jauh dari air agar tidak tercampur dengan air karena vitamin C larut dalam air. (Sumber: Pikiran Rakyat)***

0 Comments:

Post a Comment

<< Home